"Seribu Orangtua Hanya Dapat Bermimpi, Satu Orang Pemuda Dapat Mengubah Dunia." (Soekarno)

Selasa, 26 Oktober 2010

Pengertian dari Sumpah Pemuda

Sebentar lagi kita akan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88 pada tanggal 28 Oktober 2010.
Mungkin beberapa dari kita sudah lupa akan Hari Sumpah Pemuda atau bahkan ada dari kita yang tidak tahu tentang Sumpah Pemuda. Padahal, kejadian pada tanggal 28 Oktober 1928 waktu itu, sudah memberikan motivasi kepada setiap pemuda dan pemudi untuk mencapai kemerdekaan bagi Indonesia.
Tetapi, walaupun Indonesia sudah mencapai apa yang diidam-idamkan setiap insan yaitu kemerdekaan, tetap saja banyak masyarakat Indonesia yang tidak setuju atas keberadaan bangsanya sendiri. Demo dan unjuk rasa terjadi dimana-mana bahkan ada saat-saat dimana rakyat ingin melakukan kudeta.

Ada pula rakyat yang ingin " menjajah " bangsa sendiri. Banyak terjadi pembunuhan, perampokan, pencopetan, dan lain-lain. Bahkan, pemimpin negara pun banyak yang korupsi.
Apakah ini yang kita sebut sebagai " Persatuan " apalah artinya sebuah ideologi bangsa yang bernamakan " Pancasila " dalam negara ini? Apakah kita akan membiarkan keadaan bangsa kita tetap seperti ini?
Jawabannya ada dalam hati sanubari kalian sendiri. Jika iya, lakukanlah yang terbaik demi bangsa kalian. Jika tidak, jalani hidupmu ala kadarnya.


Marilah kita kenang kembali apa isi Sumpah Pemuda.
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Kita mulai dengan membahas isi Sumpah Pemuda yang pertama.
" Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Indonesia."
Apakah kita sudah bertumpah darah yang satu? Tidak! Kita disini hanya bertumpah darah demi kita sendiri. Mari kita lihat setiap orang yang hidup dibalik layar Jakarta, bagaimana keadaan mereka? mereka tidak dapat memenuhi hidup mereka dengan layak, mengapa? karena keadaan pemerintah saat ini..
" Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia. "
Apakah kita sudah berbangsa yang satu? Tidak! lihat orang-orang disekelilingmu, yang miskin semakin miskin, yang kaya semakin kaya. Itu namanya berbangsa yang satu?
" Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. "
Apakah bahasa Indonesia ini sudah menjadi bahasa persatuan di negara ini? Tidak! Lihat rakyat-rakyat kita Bahasa Indonesia itu sudah seperti bahasa pengantar, kita mengerti bahasa-bahasa yang lain. Tapi, bahasa Indonesia? Apakah kita 100% mengerti setiap penggunaan kata dalam bahasa kita sendiri?

Sekaranglah saatnya bagi kita untuk merubah negara ini menjadi yang lebih baik dengan tangan kita sendiri.
Kita membutuhkan semangat Sumpah Pemuda bagi kelangsungan negara ini dan sebagai motivasi bagi kita untuk memajukan negara ini.
Kita harus menghargai negara kita sendiri jauh diatas kita menghargai negara-negara lain. Karena inilah negara kita, negara yang harus kita perjuangkan.
Kita mulai menanam benih persatuan ini di dalam diri kita sendiri terlebih dahulu, baru kita sebarkan benih ini kepada orang-orang yang ada disekitar kita.
Ubahlah cara pandangmu atas negara ini. Negara ini bukan tidak dapat berhasil, tapi belum dapat berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar